1. Pengertian looping
Looping, atau perulangan, adalah sebuah fungsi yang akan mengulang sebuah proses hingga mencapai batas tertentu. Dalam bahasa pemrograman Python, terdapat 2 jenis fungsi looping, yaitu FOR dan WHILE.
2. Looping FOR
Perulangan FOR digunakan untuk mengerjakan sebuah statement berkali-kali hingga mencapai batas tertentu.
Struktur perulangan FOR:
for nama_variabel in range (banyak_perulangan):
statemen-1
statemen-2
.................
Untuk lebih jelasnya, perhatikan dua program di bawah ini:
Pada program di atas, fungsi print() digunakan sebanyak 6 kali untuk mencetak kalimat "Ini adalah kalimat". Program memang menampilkan hasil yang sesuai, tetapi penggunaan fungsi print() sebanyak 6 kali adalah hal yang boros dalam kasus ini. Bagaimana jika kita ingin mencetak 100 kalimat? Menggunakan fungsi print() terus menerus bukanlah solusi yang tepat.
Fungsi perulangan FOR digunakan pada contoh program kedua untuk mencetak kalimat "Ini adalah kalimat" sebanyak 6 kali. Dengan menggunakan perulangan FOR, kita bisa mengerjakan sebuah statemen berkali-kali tanpa boros baris program.
3. Variabel perulangan
Variabel perulangan adalah variabel yang digunakan dalam proses perulangan. Nilai variabel berubah seiring dengan berjalannya proses perulangan.
Pada program di atas, i merupakan variabel perulangan.
Nama variabel perulangan bebas sesuai dengan keinginan kita.
Variabel perulangan juga bisa diikuti sertakan dalam statemen yang diulang, seperti contoh berikut:
4. range()
range() adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk menghasilkan sebuah barisan nilai dengan batas tertentu. Pada perulangan FOR, range() digunakan untuk menentukan kapan sebuah perulangan dimulai dan berakhir. Secara default, range() dimulai dari nilai 0 dan menaik sebanyak 1.
Terdapat 3 cara penggunaan range() yang berbeda di Python, yaitu:
a. 1 parameter
Fungsi range() dengan 1 parameter memiliki struktur sebagai berikut:
range(nilai_akhir)
Fungsi range() akan menghasilkan barisan nilai yang nilainya dimulai dari 0 dan berakhir sebelum mencapai nilai akhir. Contoh:
Ketika dijalankan, program di atas akan mengeluarkan hasil berupa barisan angka dimulai dari angka 0 dan berakhir di angka 4.
b. 2 parameter
Fungsi range() dengan 2 parameter memiliki struktur sebagai berikut:
range(nilai_awal, nilai_akhir)
Fungsi range() akan menghasilkan barisan nilai yang nilainya dimulai dari nilai awal yang ditentukan dan berakhir sebelum mencapai nilai akhir. Contoh:
Ketika dijalankan, program di atas akan mengeluarkan hasil berupa barisan bilangan yang dimulai dari angka 5 dan berakhir di angka 9.
c. 3 parameter
Fungsi range() dengan 3 parameter memiliki struktur sebagai berikut:
range(nilai_awal, nilai_akhir, selang)
Fungsi range() akan menghasilkan barisan nilai yang nilainya dimulai dari nilai awal yang ditentukan, berakhir sebelum mencapai nilai akhir, dan memiliki jarak antar bilangan. Contoh:
Ketika dijalankan, program akan mengeluarkan hasil berupa barisan bilangan yang dimulai dari angka 10, berakhir sebelum angka 100, dan memiliki selisih antar bilangan sebanyak 10. Dengan kata lain, program di atas adalah program bilangan kelipatan 10.
5. Perulangan bersarang
Perulangan FOR juga bisa dijadikan sebagai statemen yang diulang. Hal ini dinamakan perulangan bersarang (nested looping). Perhatikan contoh program di bawah ini:
Mula-mula, program akan melakukan perulangan variabel i sebanyak 1 kali. Setelah itu, program akan melakukan perulangan variabel j sebanyak 2 kali. Setelah proses ini selesai, program akan kembali menjalankan proses perulangan variabel i untuk kedua kalinya, dan kemudian variabel j sebanyak 2 kali.
Komentar
Posting Komentar