Python - Tipe Data Numerik

 

Tipe data numerik


1. Pengenalan tipe data numerik di Python

Terdapat beberapa macam tipe data pada bahasa pemrograman Python, dan salah satunya adalah tipe data numerik. Tipe data numerik adalah tipe data yang berupa angka, baik angka bulat maupun angka desimal. Pada Python, angka bulat direpresentasikan dalam tipe data integer (int), sedangkan angka desimal direpresentasikan dalam tipe data float (float).

Penulisan tipe data numerik di Python adalah sebagai berikut:

nama_variabel = angka

Pada gambar di atas, terdapat dua buah variabel yang masing-masing menyimpan data numerik, yaitu variabel a dan variabel b. Variabel a menyimpan data angka 2, sedangkan variabel b menyimpan data angka 2.5

2. Mengubah data int menjadi float dan sebaliknya

Sebuah tipe data integer bisa diubah menjadi float, dan begitu pula sebaliknya. Ketika data integer diubah menjadi float, tanda koma akan ditambahkan setelah bilangan terakhir. Sedangkan data float yang diubah menjadi integer akan kehilangan bilangan yang berada di belakang tanda koma.

Cara mengubah tipe data integer menjadi float (atau sebaliknya) adalah sebagai berikut:

nama_variabel = int(variabel_float)

nama_variabel = float(variabel_int)

Perhatikan contoh program di bawah ini:

Integer to float, float to integer

Pada program di atas terdapat variabel a yang menyimpan angka 12, dan variabel b yang menyimpan angka 12,34. Lalu, terdapat variabel c yang menyimpan hasil pengubahan variabel a menjadi angka desimal, dan variabel d yang menyimpan hasil pengubahan variabel b menjadi angka bulat. Ketika variabel c dan d dicetak, akan muncul hasil yaitu angka 12,0 dan 12.

3. Operator aritmatika

Terdapat 6 operator yang bisa digunakan untuk melakukan operasi aritmatika di Python.

Operator aritmatika

Operator-operator aritmatika di atas memiliki tingkat berdasarkan kekuatannya:

1. Pangkat (**)

2. Perkalian (*),  pembagian (/), modulus (%)

3. Penjumlahan (+), pengurangan (-)

Berdasarkan tingkat kekuatan tersebut, perpangkatan akan selalu menjadi operasi yang pertama kali dilakukan. Sementara itu, penjumlahan dan pengurangan akan menjadi yang terakhir dilakukan.

Tanda kurung juga bisa dipakai dalam operasi aritmatika untuk mendahulukan operasi mana yang ingin dilakukan terlebih dahulu.

Perhatikan contoh program di bawah ini:

Operator aritmatika


Pada contoh program di atas terdapat variabel a yang menyimpan angka 4, variabel b yang menyimpan angka 2, dan beberapa operasi aritmatika.

Pada operasi aritmatika pertama, Terdapat operasi penjumlahan dan pengurangan. Hasil cetak operasi akan menampilkan angka 4.

Kemudian, pada operasi aritmatika kedua terdapat operasi pengurangan dan perkalian. Karena operasi perkalian lebih kuat daripada pengurangan, operasi tersebut dilakukan terlebih dahulu. Hasil cetak operasi akan mengeluarkan angka -4.

Selanjutnya, pada operasi aritmatika ketiga terdapat operasi perkalian, pangkat, dan penjumlahan. Berdasarkan kekuatan operator, pangkat adalah operasi yang dilakukan terlebih dahulu, diikuti oleh perkalian, dan penjumlahan. Hasil cetak operasi akan mengeluarkan angka 66.

Lalu, pada operasi aritmatika keempat terdapat operasi pembagian modulus. Karena 2 membagi habis 4, hasilnya adalah 0.

Terakhir, pada operasi aritmatika kelima terdapat operasi pangkat dan penjumlahan. Meskipun operasi penjumlahan lebih lemah daripada pangkat, operasi tersebut dilakukan terlebih dahulu karena adanya tanda kurung. Maka dari itu hasil cetak akan mengeluarkan angka 256.

4. Nilai absolut dan pembulatan

Menghitung nilai absolut dan pembulatan bilangan bisa dilakukan di Python. Untuk menghitung nilai absolut, digunakan fungsi abs(). Nilai absolut akan mengembalikan nilai positif dari sebuah bilangan. Sedangkan digunakan fungsi round() untuk pembulatan bilangan desimal.

Perhatikan contoh berikut:

Nilai absolut dan pembulatan angka

Pada contoh program di atas, terdapat variabel a dan variabel b yang masing-masing menyimpan angka -1 dan 4,9995. Lalu, terdapat variabel c yang menyimpan hasil nilai absolut variabel a, dan variabel d yang menyimpan hasil pembulatan variabel b. Ketika variabel c dan d dicetak, program akan menampilkan angka 1 dan 5 sebagai hasil.

Itulah pembahasan mengenai tipe data numerik pada bahasa pemrograman Python. Ngomong-ngomong, penulis ingin menyampaikan sesuatu. Apabila pembaca tertarik belajar bahasa pemrograman Python di bangku kuliah, anda bisa belajar di Sekolah Tinggi Terpadu Nurul Fikri. Jika ingin belajar di STT NF, pembaca bisa mengunjungi link pendaftaran berikut.

Pembahasan lebih lengkap mengenai materi ini bisa ditonton di video berikut. Semoga para pembaca mampu mempelajari dan mempraktekkan hasil belajar pemrograman Python. Terima kasih telah membaca!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Instal Visual Studio Code di OS Linux

Langkah Awal Membuat Koding Python di Visual Studio Code