Pengenalan
Percabangan adalah sebuah metode program untuk menjalankan statement tertentu jika memenuhi suatu kondisi.
Contoh percabangan:
- Jika saya lapar, saya akan makan.
- Jika saya lapar, saya akan makan. Namun jika saya tidak lapar, saya tidak akan makan.
Jenis-Jenis PercabanganPada bahasa pemrograman Python terdapat tiga jenis percabangan, di antaranya sebagai berikut:
1. One-way statement
One-way statement adalah percabangan yang hanya memiliki satu kondisi. Sintaks yang digunakan untuk jenis percabangan ini adalah if. Struktur one-way statement adalah sebagai berikut:
if <kondisi>:
<aksi>
Seperti yang dicontohkan di atas, identasi digunakan untuk memisahkan aksi dengan kondisi. Tanpa menggunakan identasi, fungsi percabangan tidak akan berjalan. Perhatikan contoh program berikut:
Ketika dijalankan, program di atas akan memunculkan pesan error. Pesan tersebut mengatakan bahwa seharusnya digunakan identasi di baris keempat program.
Sekarang akan ditunjukkan bagaimana fungsi percabangan if berjalan. Perhatikan contoh program berikut:
Ketika dijalankan, program akan meminta pengguna untuk memasukkan dua buah bilangan bulat (integer). Bilangan pertama akan disimpan ke variabel x, sedangkan bilangan kedua akan disimpan ke variabel y. Setelah itu, akan dilakukan pengecekan apakah x lebih besar dari y. Apabila memenuhi kondisi if, program akan menjalankan fungsi print() yang mencetak pesan "Bilangan x lebih besar daripada y".
Namun bagaimana jika tidak memenuhi kondisi if? Jika tidak, program tidak akan menjalankan fungsi print(). Pada kasus ini, program tidak akan mencetak apapun.
2. Two-ways statement
Two-ways statement adalah percabangan yang memiliki dua kondisi. Sintaks yang digunakan untuk jenis percabangan ini adalah if dan else. Struktur two-ways statement adalah sebagai berikut:
Awalnya, program akan mengecek apakah suatu kondisi if berhasil terpenuhi. Apabila memenuhi, program akan menjalankan aksi kondisi if. Namun apabila tidak memenuhi, program akan langsung menjalankan aksi kondisi else. else adalah sebuah kondisi default yang akan berjalan apabila sebuah kondisi if tidak terpenuhi. Perhatikan contoh program berikut:
Awalnya, program akan meminta pengguna untuk memasukkan dua buah bilangan bulat yang masing-masing disimpan ke variabel x dan variabel y. Setelah itu, program akan melakukan pengecekan variabel x dan variabel y. Apabila nilai variabel x lebih besar daripada nilai variabel y, program akan mencetak pesan "Bilangan x lebih besar daripada y". Namun jika tidak memenuhi kondisi tersebut, program akan mencetak pesan "Bilangan x tidak lebih besar daripada bilangan y".
3. Multiple-ways statement
Multiple-ways statement adalah percabangan yang memiliki 3 atau lebih kondisi. Selain if dan else, sintaks yang digunakan untuk kondisi ini adalah elif. Sintaks elif bisa digunakan sebanyak yang kita inginkan, sesuai dengan program yang akan dibuat. Struktur dari kondisi ini adalah:
Berikut alur percabangan multiple-ways statement:
a. Program akan melakukan pengecekan kondisi if. Apabila memenuhi, program akan menjalankan aksi kondisi if.
b. Apabila tidak memenuhi kondisi if, program akan melakukan pengecekan kondisi elif. Apabila memenuhi, program akan menjalankan aksi kondisi elif.
c. Apabila terdapat lebih dari satu kondisi elif, program akan melakukan pengecekan elif sesuai urutan barisan kondisi elif.
d. Apabila tidak memenuhi semua kondisi if maupun elif, program otomatis akan menjalankan aksi kondisi else.
Berikut contoh program beserta hasil-hasil yang mungkin keluar:
Itulah pembahasan mengenai percabangan di bahasa pemrograman Python yang bisa disampaikan sejauh ini. Di lain kesempatan, akan disampaikan mengenai operator logika, percabangan bersarang (nested if), dan kombinasi antara perulangan dan percabangan.
Referensi:
Komentar
Posting Komentar